Meski hari anti korupsi dan HAM sudah lewat, tapi pelaksanaan lomba ini belum ditutup. Lomba ini diadakan oleh Badan koordinadi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).
Nama kegiatan: Lomba Menulis Essai - Gerakan Menulis Untuk Indonesia dalam rangka peringatan hari anti korupsi dan hari Hak Azasi manusia (HAM)
Tema: Berkarya untuk Bangsa; Berantas Korupsi, Tegakkan HAM
Deadline 21 Desember 2014
Pengumuman pemenang dilaksanakan 24 hingga 25 Desember
Hadiah: Juara pertama mendapatkan biaya pembinaan sebesar Rp 3,5 juta serta tropy, piagam dan marcendise. Juara dua Rp 2 juta, juara tiga Rp 1,5 juta," ujarnya.
Tujuan: untuk membangun dan meningkatkan kesadaran pelajar dan mahasiswa tentang bahaya laten korupsi dan penegakan HAM di Indonesia.
Yap betul sekali. Menurut panitia: lomba ini diadakan untuk membangun sifat kritis dan mengasah gagasan masyarakat terhadap bahaya laten korupsi dan penegakan HAM di Indonesia yang dituangkan lewat tulisan. Selain itu, lomba ini kami bertujuan untuk memfasilitasi para peserta lomba esai untuk mengembangkan minat dan bakat menulis mereka, demikian dikutip dari Radar Makassar.
Menurut panitia, korupsi sangat ditentukan berbagai faktor, perilaku korupsi tidak saja terdapat di negara demokrasi saja, dalam negara diktator militer juga korupsi ada. Di negara berkembang dan miskin korupsi menghalangi pertumbuhan ekonomi, dan menggorogoti keabsahan politik yang selanjutnya memperburuk kemiskinan dan kehidupan masyarakat.
Sebab pelaksanaan penjurian dilakukan 23 hingga 24 Desember dilakukan tiga orang dengan latar belakang berbeda yakni Prof Dr Marwan Mas (Akademisi), Abd Azis Saleh SH MH (PBHI) dan Jumadi Mappanganro (Jurnalis).
Sumber: www.radarmakassar.com/ - Lomba menulis essai mahasiswa
Yap betul sekali. Menurut panitia: lomba ini diadakan untuk membangun sifat kritis dan mengasah gagasan masyarakat terhadap bahaya laten korupsi dan penegakan HAM di Indonesia yang dituangkan lewat tulisan. Selain itu, lomba ini kami bertujuan untuk memfasilitasi para peserta lomba esai untuk mengembangkan minat dan bakat menulis mereka, demikian dikutip dari Radar Makassar.
Menurut panitia, korupsi sangat ditentukan berbagai faktor, perilaku korupsi tidak saja terdapat di negara demokrasi saja, dalam negara diktator militer juga korupsi ada. Di negara berkembang dan miskin korupsi menghalangi pertumbuhan ekonomi, dan menggorogoti keabsahan politik yang selanjutnya memperburuk kemiskinan dan kehidupan masyarakat.
Sebab pelaksanaan penjurian dilakukan 23 hingga 24 Desember dilakukan tiga orang dengan latar belakang berbeda yakni Prof Dr Marwan Mas (Akademisi), Abd Azis Saleh SH MH (PBHI) dan Jumadi Mappanganro (Jurnalis).
Sumber: www.radarmakassar.com/ - Lomba menulis essai mahasiswa