Saya tercenung saya membaca artikel yang ditulis oleh admin kumcer.com. Betapa gilanya manusia. telah menggunakan akalnya untuk menyusahkan orang lain.
Selepas membaca sampai rampung barulah saya sadar, wah, ini mesti dibagikan di blog Lomba Menulis agar para penulis yang mengikuti lomba tidak tertipu. Maka berikut ini saya copas artikel dari kumcer.com. Semoga bermanfaat buat sobat sekalian.
Selepas membaca sampai rampung barulah saya sadar, wah, ini mesti dibagikan di blog Lomba Menulis agar para penulis yang mengikuti lomba tidak tertipu. Maka berikut ini saya copas artikel dari kumcer.com. Semoga bermanfaat buat sobat sekalian.
Buat kamu yang saat ini sedang fokus untuk menulis cerpen ataupun puisi untuk ikut lomba menulis cerpen dan puisi sebaiknya hati-hati deh. Sekarang sudah mulai banyak media-media gak jelas yang mengadakan sejenis lomba atau sayembara seperti ini. Hadiahnya pun gak tanggung-tanggung, bisa sampai jutaan rupiah. Bayangkan saja, juara pertama untuk lomba cerpen itu akan dihadiahi beberapa juta rupiah. Juara kedua, ketiga, dan keempat juga bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Nah siapa juga yang tidak tergiur dengan janji-janji hadiah seheboh itu. tapi sebaiknya berhati-hati, jika panitia yang mengadakan lomba tersebut kurang terkenal bahkan misterius, sebaiknya hati-hati apalagi admin panitia lombanya juga tak menyebutkan siapa mereka dan dimana alamatnya. Jangan pernah percaya; apalagi kamu disuruh menstransfer biaya pendaftaran walaupun nilainya hanya beberapa puluh ribu saja.
Biasanya akan kelihatan pada saat pengumuman dari cari pengumuman nama pemenangnya. Bahkan ada yang mencatat nama pemenang dari sebuah lomba dan mencari nama-nama itu di twitter dan facebook. Mereka adalah pemenang di lomba bagian pertama, yang diadakan awal tahun 2013. Beberapa diantaranya saya tanyai (via twitter dan facebook), apakah pernah ikut lomba cerpen dan puisi di penerbitan online yang saya maksud. Beberapa menjawab tidak pernah ikut lomba, dan tidak pernah tahu ada lomba seperti itu. Beberapa lagi diam, mungkin bingung karena tidak tahu apa-apa.