Lomba Blog Permainan Berhadiah Gadget Canggih

SYARAT DAN KETENTUAN

  • Postingan menceritakan pengalaman seru Anda saat bermain salah satu permainan tradisional Indonesia. Anda juga dapat menuliskan ulasan seputar permainan tradisional daerah asal Anda yang dihubungkann dengan kearifan budaya lokal di daerah tersebut.

  • Artikel yang dilombakan merupakan karya orisinil, bukan saduran, dan terjemahan.

  • Artikel lomba merupakan artikel baru, tidak sedang diikutkan dalam perlombaan di tempat lain, ataupun pernah diikutsertakan dalam lomba sejenisnya.

  • Artikel lomba bersifat reportase, opini, dan bukan karya fiksi.

  • Artikel lomba memakai Bahasa Indonesia dan sesuai dengan tema yang telah ditentukan

  • Setiap peserta hanya dapat mengirimkan satu artikel. Jika Anda mengirimkan lebih dari satu artikel, nama Anda akan didiskualifikasi.
MEKANISME LOMBA
  • Tema Lomba: “Ragam Keunikan Permainan Tradisional Indonesia“.

  • Artikel peserta lomba ditayangkan di Kompasiana dengan mencantumkan permainantradisional, wonderfullindonesia, kemenparekraf, di kolom tag.

  • Jangan lupa sebutkan Indonesia Travel yang hyperlink ke www.indonesia.travel di dalam tulisan Anda.

  • Peseta wajib mem-follow akun @indtravel dan klik LIKE https://www.facebook.com/indonesiatravel.

  • Kirimkan link tulisan yang sudah Anda buat ke quiz@indonesia.travel  dengan subjek ‘Kuis Indotravel1’ beserta:
    1. Nama Lengkap

    2. Nama pena (jika ada)

    3. Akun Facebook

    4. Akun Twitter

    5. Alamat Email

    6. Alamat surat-menyurat

    7. Nomer telepon

    8. Link tulisan

  • Periode lomba berlangsung pada 8-31 Juli 2013
HADIAH
  • Pemenang akan diumumkan paling lambat dilakukan dua minggu pasca berakhirny lomba.

  • Pemenang berhak mendapatkan:
    1. Juara 1 : LG-Bluray Home Theater BH 6320H

    2. Juara 2 : Nokia Asha 305

    3. Juara 3 : Panasonic Power Bank 5400mAH

  • Pajak hadiah ditanggung Kemenparekraf.
Sumber & selengkapnya : http://blog.kompasiana.com/2013/07/08/yuk-bangkitkan-nasionalisme-anda-melalui-ragam-permainan-tradisional-indonesia-571088.html