adan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1. Latar Belakang
Pembentukan kepribadian remaja Indonesia menjadi sangat penting di tengah
derasnya arus informasi bebas. Tuntutan pembentukan pribadi anak itu kini tidak
semata bertumpu pada segi intelegensia, tetapi juga yang terpenting adalah segi
moral dan emosi.
Kurangnya kecerdasan
moral dan emosional pada masa perkembangan anak menjadi remaja akan mengakibatkan
perilaku bermasalah. Seseorang yang beranjak remaja
akan cenderung acuh tak acuh dan tidak mau bekerja sama dengan orang lain. Kemungkinan lain adalah sulitnya dia menjaga hubungan pertemanan yang baik dan selalu merujuk pada penolakan di lingkungannya.
Akhirnya, remaja tersebut akan memiliki konsep diri
yang rendah. Setelah merasa terasing, dia cenderung menarik diri dari lingkungannya.
Oleh karena itu, untuk mendukung pembentukan kepribadian yang seimbang seperti tersebut di atas perlu pembekalan kecerdasan emosional berupa kemampuan sosial bagi remaja yang memadai dengan menfasiltasi
bagaimana merasakan, menciptakan, dan mengekspresikan sesuatu.
Bentuk
ekspresi dapat dilakukan dengan cara menulis atau mengarang, misalnya. Kegiatan
menulis atau mengarang dapat mengarahkan remaja mampu mengatur dan
mengekspresikan emosinya. Dalam kaitan itu, cerpen merupakan wahana yang tepat
untuk mengembangkan potensi kecerdasan emosional remaja. Dalam cerpen tersedia ruang yang luas yang memungkinkan remaja
mengeksplorasi kefasihan, fleksibilitas, dan keseimbangan
emosinya.
Dalam kaitan dengan hal tersebut, Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan peluang kepada remaja dalam kegiatan kesastraan, yaitu Sayembara Penulisan Cerpen bagi Remaja Tingkat
Nasional.
2. Tujuan
Sayembara ini dilaksanakan dengan tujuan
a)
melatih dan
mengembangkan kepekaan generasi muda/remaja terhadap masalah sosial dan
kehidupan di sekitarnya;
b)
mendorong
generasi muda/remaja untuk berlatih dan mengasah minat, bakat, dan kemampuan
kreativitas dalam menulis karya fiksi berupa cerpen;
c)
menumbuhkembangkan
sikap positif dan rasa cinta terhadap sastra Indonesia; dan
d)
menumbuhkembangkan
kegiatan menulis di kalangan generasi muda/remaja.
3. Peserta
Peserta
sayembara ini adalah remaja di seluruh Indonesia yang berusia 13—19 tahun,
baik remaja yang masih duduk di bangku sekolah lanjutan pertama, lanjutan
atas, perguruan tinggi, maupun remaja putus sekolah.
4. Persyaratan
Persyaratan dalam Sayembara Penulisan Cerita Pendek
Remaja Tingkat Nasional adalah sebagai berikut.
a)
Tema cerpen bebas, tidak mengarah pada pornografi, dan tidak berpotensi
menimbulkan konflik yang berkaitan dengan SARA.
b)
Cerpen harus asli (bukan saduran atau terjemahan), belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara serupa.
c)
Panjang karangan 5—8 halaman kertas ukuran A4.
d)
Cerpen ditulis dalam bahasa Indonesia, diketik rapi 1,5 spasi dengan huruf Times New Roman 12 atau Arial 11, dan tidak bolak-balik.
e)
Peserta hanya berhak mengirim satu judul cerpen.
f)
Melampirkan biodata dan fotokopi KTP/Kartu Pelajar/ surat keterangan lain
yang menyatakan bahwa perserta masih berusia 13—19 tahun.
g)
Peserta harus menuliskan alamat lengkap dengan jelas beserta nomor telepon atau pos-el. Di bagian kiri amplop harap
dicantumkan tulisan ”Sayembara Penulisan Cerpen bagi Remaja Tingkat Nasional”.
h)
Cerpen rangkap tiga dikirim langsung ke alamat panitia Sayembara Penulisan
Cerpen, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV,
Rawamangun, Jakarta Timur atau ke alamat e-mail atau pos-el: sayembarapenulisancerpenremaja@gmail.com paling lambat tanggal 13 Oktober 2012, cap pos.
i)
Cerpen yang sudah masuk ke meja Panitia menjadi milik Panitia dan tidak akan dikembalikan.
5. Penilaian
a.
Penilaian puisi dan penentuan pemenang akan dilakukan oleh Tim Juri yang
terdiri atas praktisi dan pakar sastra.
b.
Penilaian puisi mencakupi keaslian, tema, rima, dan keharmonisan.
c.
Putusan pemenang tidak dapat diganggu gugat dan tidak ada surat-menyurat.
d.
Hasil penilaian dan pemenang akan diumumkan pada
acara Puncak Bulan Bahasa tahun 2012.
6. Hadiah
Peserta yang menang dalam sayembara ini akan disediakan
hadiah uang tunai sebagai berikut.
a.
Pemenang I : Rp6.000.000,00
b.
Pemenang II : Rp5.000.000,00
c.
Pemenang III : Rp4.000.000,00
d.
Pemenang IV : Rp3.000.000,00
e.
Pemenang V : Rp2.500.000,00
f.
Pemenang VI : Rp2.000.000,00
Pajak hadiah sebesar 20% (Pph Pasal 21) ditanggung oleh pemenang.
Selain menerima
uang tunai, para pemenang akan mendapat piagam penghargaan dari Badan Bahasa.
7. Pendaftaran
Waktu pendaftaran setiap hari kerja, Senin—Jumat. Tempat pendaftaran Badan
Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur. Telepon 4750406
pesawat 146.
Informasi lebih lanjut hubungi:
Panitia Bulan Bahasa dan Sastra 2012
Jalan Daksinapati Barat IV
Rawamangun
Jakarta 13220
Telepon: (021) 4706287, 4896558 pesawat 146
Faksimile: (021) 4750407
Kontak Panitia:
Dwi Pratiwi
(081318332349)
Puncak Acara
Puncak acara Bulan
Bahasa dan Sastra 2012 akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2012. Dalam
acara tersebut akan dilaksanakan, antara lain, pengumuman hasil kegiatan, pementasan
seni budaya, serta persembahan karya kreatif kebahasaan dan kesastraan.