Lomba Membuat Cerpen

Kawan-Kawan, Balicomics mencoba mengadakan semacam lomba menulis cerpen. Namun kami tidak akan mencari pemenang, kami
akan mencari 10 karya terbaik yang nantinya akan kami rencanakan digunakan sebagai naskah komik.

Naskah-naskah tersebut kami meminta bisa diiklaskan menjadi milik penyelenggara, dalam hal ini Balicomics. yang nantinya akan kami teruskan menjadi naskah-naskah komik.


Berhubung ini baru sebuah langkah awal, kami dari pihak penyelenggara hanya mampu menyiapkan masing-masing 1 paket kenang-kenangan bagi 10 karya terbaik (tiap karya yang masuk dalam 10 karya terbaik mendapatkan 1 paket yang isinya 6 komik seperti gambar yang disertakan dalam pengumuman ini: Cintaku Tertambat di Facebook, Mistery Getih Citarum, Kampungan Romansa, Si Buta Kontra Si Buta, Prahara di Bukit Tandus, dan Kunjungan Diengah malam).

untuk kebutuhan itu kami mohon dukungannya.


Perihal Lomba:


1. Tema : a. Bali dan pernik kesehariannya, atau

b. Legenda/cerita rakyat Bali (pilih salah satu)

2. Naskah berupa naskah cerpen (cerita pendek maksimal 12 halaman)


3. Naskah-naskah yang masuk menjadi milik penyelenggara.


4. Tidak ada unsur SARA, Pornografi, Narkoba, Miras, Rokok, Tatto, dan kekerasan vulgar.


5. Berbahasa yang santun



Waktu penyelenggaraan :


Naskah-naskah paling lambat masuk ke penyelenggara: Minggu 21 Oktober 2012, dikirim ke email: balicomics@yahoo.com, tambahkan kata "Lomba Cerpen" pada subject.



Pengumuman 10 besar : Pertenghahan November 2012


Pengumuman dimuat di FB Balicomics dan FB Founder Balicomics (Tommy Johan Agusta, David Haris, Putu G Wisnu dan Damuhbening), dan beberapa tempat lainnya yang dianggap perlu oleh penyelenggara.


Acara ini dibuat untuk meramaikan khasana
h dunia komik Indonesia yang sudah nampak mulai makin mapan.

salam

balicomics


[Mohon permaklumannya dengan segala kekurangan kondisi yang kami miliki, lantaran ini hanya mencoba mewujudkan sebuah gagasan sederhana saja yang sempat kami jadikan perbincangan rutin tiap kali pertemuan: maka solusinya mencoba mengerahkan segenap upaya yang bisa dilakukan sendiri]